Novanto: Demokrasi Indonesia Harus Berkeadaban
jpnn.com - JPNN.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, transisi demokrasi tidak boleh berhenti pada hal-hal yang bersifat prosedural, tetapi harus membawa perubahan nilai, pola pikir, dan perilaku.
Pasalnya, fundamental demokrasi Indonesia sedang dalam ujian yang serius.
"Kita harus mampu membangun demokrasi yang berkeadaban, yaitu demokrasi yang membawa kebaikan dan keluhuran. Bukan demokrasi yang membawa benih-benih perpecahan bagi keutuhan bangsa," jelas dia melalui keterangan tertulis, Rabu (28/12).
Dia menjelaskan, fundamental demokrasi Indonesia tidak akan tumbuh kuat tanpa penegakan hukum dan pemahaman terhadap filosofi kehidupan berbangsa untuk saling menghormati dan menghargai setiap perbedaan antar komponen bangsa. Nilai-nilai tersebut menjadi kunci dalam menjaga semangat ke-Indonesia-an yang plural.
"Kedewasaan berpolitik juga mesti menjadi penuntun. Kita tidak boleh terjebak dalam hiruk pikuk politik sosial media yang terkadang penuh dengan ujaran kebencian dan berbagai berita hoax. Perbedaan dan sikap politik tak boleh membelah anak bangsa pada perpecahan, perbedaan harus menjadi kekuatan dalam memantapkan kebinnekaan, kemajemukan,” jelasnya.
Novanto menegaskan, politik pada hakikatnya adalah upaya untuk membangun konsensus demi kehidupan bersama yang menjamin rasa aman, adil, dan membawa kemaslahatan bagi seluruh rakyat.
Politik yang tumbuh baik, lanjut dia, akan linear dengan hal-hal positif. Sementara politik yang penuh dengan ancaman, kebencian dan pembunuhan karakter hanya akan melahirkan keburukan.
"Maka peranan partai politik sebagai wadah partisipasi politik warga negara harus ditingkatkan. Partai politik perlu memberikan perhatikan pada pendidikan politik masyarakat, partai politik tidak boleh hanya mengejar kekuasaan semata, tapi lupa untuk mendidik masyarakat supaya lebih dewasa dalam berpokitik. Lebih dari itu partai politik harus hadir ditengah masyarakat untuk memberi solusi,” jelasnya.
JPNN.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, transisi demokrasi tidak boleh berhenti pada hal-hal yang bersifat prosedural, tetapi
- Golkar Sentil Supian Suri soal Kartu Depok Sejahtera
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Golkar Bantah Isu Soal Putusan PTUN yang Batalkan SK Kemenkumham
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP