Novanto Maafkan Anggota HMI Pelaku Pemerasan
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto mendatangi Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (11/11) sore. Kedatangan politikus Golkar itu untuk menemui L (20) dan E (27), dua tersangka yang memerasnya dengan ancaman via pesan singkat (SMS).
Novanto mengatakan, dirinya secara pribadi telah memaafkan L dan E. "Karena orang tuanya, keluarganya sudah meminta maaf, saya sebagai orang tua juga memaafkan,” kata Novanto di Mapolrestro Jaksel, Selasa (11/11).
Dalam kasus itu, L dan E menggunakan nama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk memeras novanto. Modusnya adalah dengan mengancam akan menggelar aksi untuk mendemo Novanto juga Bendahara Umum Golkar itu tak memberi uang.
Akibat ulah L dan E, Ketua Umum PB HMI, Arief Rosyid Hasan merasa perlu meminta maaf ke Novanto. “Ketua HMI Arief telah datang ke kantor saya dan menjamin serta meminta maaf atas perlakuan (oknum) anak buahnya," lanjut Novanto.
Lebih lanjut Novanto mengatakan, bukan sekali ini saja dirinya mendapat perlakuan seperti itu. Ia mengaku sudah berkali-kali di demo di KPK, kejaksaan hingga di depan rumahnya.
Tapi karena merasa terganggu, ia memilih melapor kepada pihak kepolisian. Terlebih, ia merasa sudah diperas. "Saat itu saya selaku saksi. Tapi mereka tetap melakukan aksi demo yang mengganggu privacy saya sehingga saya harus melapor," ujar Novanto yang didampingi Kapolres Jaksel, Kombes Wahyu Hadiningrat.
Meski demikian Novanto tetap memaafkan L dan E yang sudah menjadi pesakitan. Terlebih, kedua pelaku juga menyadari kesalahan yang telah diperbuat.
"Karena itu sudah ada jaminan HMI dan keluarga dan juga kelakuan baik mereka lakukan. Mereka betul-betul menyadari apa yang menjadi kekurangannya, kesalahannya tentu saya maafkan," katanya.
JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto mendatangi Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (11/11) sore. Kedatangan politikus Golkar itu untuk menemui
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Hari Ini, Komisi III DPR Mulai Uji Kepatutan dan Kelayakan 10 Calon Dewas KPK
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat