Novanto Serahkan Kasus Anggota DPR Adu Jotos ke MKD

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto mengatakan pihaknya sudah meminta Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menjalankan sidang etik berkaitan dengan dua anggota DPR yang terlibat adu jotos dua hari lalu.
Keduanya adalah Anggota Komisi VII dari Fraksi PPP, Mustofa Assegaf, yang diduga memukul Wakil ketua Komisi VII dari Fraksi Partai Demokrat, Mulyadi, hingga mengalami lebam di bagian wajah.
Kejadian ini dipicu cekcok masalah tata tertib dewan saat rapat komisi dengan Menteri ESDM Sudirman Said, namun berlanjut di belakang ruang sidang. Versi Mustofa yang disampaikan ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar, dia emosi setelah Mulyadi melontarkan kata hinaan.
"Masalah Mulyadi dan Mustofa keduanya sudah saya minta ke kantor. Ini masalah terkait tatib di DPR. Saya harapkan tidak ada lagi hal demikian meski keduanya melakukan tanpa sengaja," kata Novanto di gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/4).
Karena itu, dia meminta MKD menjalankan fungsinya menjadi juri yang adil bagi anggota yang diduga melakukan tindakan pelanggaran kode etik.
"Masalah itu ada mekanisme di DPR. Ini kami serahkan ke dewan kehormatan. Saya minta untuk ditindaklanjuti meski Mulyadi sudah berikan maaf," jelasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto mengatakan pihaknya sudah meminta Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menjalankan sidang etik berkaitan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045