Novel 212 Desak Gubernur Anies Bubarkan Acara Dugem DWP di JIExpo
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi) Novel Bamukmin meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mengizinkan penyelenggaraan Djakarta Warehouse Project (DWP) 2019 yang berlangsung mulai Jumat (13/12) hingga Minggu (15/12) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Sikap kami jelas, Gubernur (Anies, red) untuk dengan tegas menolak walaupun DPRD mendukung DWP," kata Novel kepada jpnn.com.
Novel mengaku memperoleh informasi bahwa Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi yang mendukung acara party bagi kawula muda itu. Namun, Novel meminta Anies tidak menghiraukan permintaan politikus PDI Perjuangan itu.
Oleh karena itu Novel mendesak Anies membatalkan penyelenggaran DWP 2019. Alasannya, acara yang di kalangan anak muda disebut dengan istilah dunia gemerlap atau dugem itu tak bermanfaat secara rohani bagi warga DKI.
"Kami warga Jakarta menolak acara dugem besar karena Jakarta bukan hanya sukses dibangun fisiknya, namun juga kerohaniannya," ujar salah satu aktivis Aksi Bela Islam 212 itu.(tan/jpnn)
Sekjen Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi) Novel Bamukmin meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mengizinkan penyelenggaraan Djakarta Warehouse Project (DWP) 2019 di JIExpo Kemayoran.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Kini Berjumlah 32 Orang
- Propam Diminta Usut Total Kasus DWP di Semua Lingkaran Polri
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Bertambah, Total 20 Anggota Dijatuhi Sanksi
- Penonton Diperas Polisi, DWP 2024 Sampaikan Pernyataan Resmi
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Kasus Pemerasan Penonton DWP, Polri Beri Sanksi Demosi Lagi Seorang Personel