Novel Bamukmin: Jokowi bukan Peserta Aksi 212, tapi..
jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kapitra Ampera yang menyebut Presiden Joko Widodo dan Kiai Ma’ruf Amin lebih pantas menghadiri Reuni Aksi Bela Islam 212, direspons oleh salah seorang juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin.
"Wah ngawur tuh. Kapitra itu enggak tahu karena dia juga tidak ada di Aksi Bela Islam 212, dan baru bergabung dengan kami setelah 212," kata Novel dikonfirmasi JPNN, Senin (19/11).
Sebelumnya Kapitra mengkritik panitia Reuni Aksi 212 pada 2 Desember 2018, yang akan mengundang Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Menurut dia, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 tak pantas diundang karena tak hadir saat aksi berlangsung.
Seharusnya, panitia mengundang Presiden Joko Widodo dan Kiai Ma’ruf Amin yang merupakan alumni kegiatan yang digelar Desember 2016 silam.
Nah, Novel justru mengingatkan Kapitra bahwa Aksi Bela Islam 212 dilakukan sebagai bentuk protes karena Basuki T Purnama alias Ahok, sebagai pelaku penistaan agama waktu itu tidak ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
"Justru pemerintah yang telah membela penista agama itu. Jokowi hadir bersama wapresnya adalah untuk mendengar aspirasi umat, bukan bagian ikut aksi di acara tersebut," jelas Novel.
Namun demikian, pihaknya tidak mempersoalkan andai saat Reuni Aksi 212 mendatang, Kapitra maupun Jokowi ikut aksi bersama alumni 212 di Monas. "Silakan kalau mereka mau datang," tandas Novel. (fat/jpnn)
Novel Bamukmin mengatakan Kapitra Ampera tidak tahu karena tidak ada di Aksi Bela Islam 212.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi