Novel Bamukmin Sebut Mas Bechi Tak Layak Dihukum Kebiri
jpnn.com, JAKARTA - Plt Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengatakan tersangka kasus pencabulan santriwati di Pesantren Shiddiqiyyah Jombang, MSAT alias Mas Bechi, tidak layak dihukum kebiri.
Menurut Novel, kebiri tidak memberikan efek jera terhadap Mas Bechi.
"Kalau dikebiri masih bisa melakukan kekerasan seksual," kata Novel kepada JPNN.com, Minggu (10/7).
Novel meminta cukup dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak yang ancaman hukumannya 15 tahun penjara.
"Kalau dipenjara cukup untuk pelaku tidak bisa melakukan tindakan yang sama," ujar Novel.
Pemilik nama lengkap Novel Chaidir Hasan Bamukmin itu menyebut sejatinya dalam hukum Islam pelaku perzinahan dan sudah berumah tangga atau memiliki istri, hukumannya mati.
Namun, kata dia, Indonesia belum menerapkan syariat Islam secara maksimal dan belum sampai kepada hukuman mati bagi pelaku yang berstatus menikah.
"Maka hukuman yang terberat dalam hukuman postitif di Indonesia, apalagi korban di bawah umur bisa dipidana sampai 15 tahun," pungkas Novel.
Novel Bamukmin mengatakan tersangka kasus pencabulan santriwati di Pesantren Shiddiqiyyah Jombang, MSAT alias Mas Bechi, tidak layak dihukum kebiri
- Terdakwa Pembunuhan Mahasiswi di Aceh Dijatuhi Hukuman Mati
- Arjuna Sinaga Dituntut Hukuman Mati, Kasusnya Berat
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati
- Komnas HAM Upayakan Hukuman Mati Dihapuskan
- Ini Alasan Komnas HAM Terus Dorong Penghapusan Hukuman Mati
- Kurir 28 Kg Sabu-Sabu & 14.431 Butir Ekstasi Divonis Hukuman Mati