Novel Bamukmin Sebut Reuni 212 Bikin Istana Panik
jpnn.com, JAKARTA - Istana Kepresidenan sempat menyebut aksi Reuni 212 yang akan diselenggarakan di Monas, Jakarta Pusat 2 Desember mendatang menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat.
Namun, pernyataan yang disampaikan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko tersebut dibantah oleh Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin.
"Itu jelas mengada-ada, sebagai penggembosan Reuni Akbar Alumni 212. Mereka superpanik karena acara reuni ini bisa sangat berpengaruh pada posisi politik mereka," kata Novel dikonfirmasi JPNN, Jumat (30/11).
Dia bahkan menganggap pemerintah tengah memainkan politik genderuwo dengan memainkan isu ketakutan di tengah masyarakat. Padahal, kata Novel, reuni serupa 2017 lalu jauh dari apa yang dikhawatirkan pemerintah.
"Sehinga politik genderuwo yang mereka mau diwujudkan. Padahal sangat jelas bagaimana rekam jejak silaturahmi akbar sebelum-sebelumnya yang sukses, aman, damai, tertib dan bersih," tandas Novel. (fat/jpnn)
Novel Bamukmin menganggap pemerintah sedang memainkan politik genderuwo menyikapi Reuni 212.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Novel Bamukmin Ungkap Alasan Dukung Prabowo di 2024, Oh Ternyata
- Buntut Kesesatan Ponpes Al Zaytun, FPI Hingga PA 212 Segera Turun ke Jalan
- Bisa Jadi Novel Bamukmin Mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres, Begini
- Novel Bamukmin Dukung Penuh Prabowo di Pilpres, PA 212 Masih Tunggu Ijtimak
- PA 212 Ancam Demo di Kantor Sandiaga Uno Untuk Tolak Konser Coldplay
- Reaksi Sandiaga Uno untuk PA 212 Penolak Rencana Konser Coldplay di Jakarta