Novel Baswedan Cs Mendirikan IM57 Institute, Begini Rencana Mereka

jpnn.com, JAKARTA - Novel Baswedan Cs membentuk Indonesia Memanggil 57 Institute (IM57 Institute) sebagai wadah bekas pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
IM57 Institute itu dibentuk untuk memberikan advokasi pada isu pemberantasan korupsi di tanah air.
"Institut ini diharapkan menjadi sarana bagi 58 alumni KPK untuk berkontribusi dalam pemberantasan korupsi melalui kerja-kerja pengawalan, kajian, strategi, dan pendidikan antikorupsi," kata Praswad Nugraha, salah satu eks pegawai KPK di Jakarta Selatan, Kamis (30/9).
Para pegawai KPK pun telah mendeklarasikan institut tersebut bertepatan pada hari terakhir bekerja.
Mantan penyidik KPK itu menerangkan IM57 Institute dipimpin oleh Executive Board yang terdiri dari Hery Muryanto, Sujanarko, Novel Baswedan, Giri Suprapdiono, serta Chandra SR.
Adapun para penyidik dan penyelidik senior yang dipecat KPK akan mengisi jabatan Investigation Board.
Sementara ahli hukum dan peneliti senior yang didepak dari KPK akan mengisi Law and Strategic Research Board.
Lalu, ahli pendidikan dan training antikorupsi pecatan lembaga antirasuah itu bakal bertugas d Education and Training Board.
Novel Baswedan Cs mendirikan sebuah lembaga bernama IM57 Institute untuk mewadahi eks pegawai KPK dalam mengadvokasi isu pemberantasan korupsi.
- Pengamat: Pemberantasan Korupsi Indonesia Tak Lebih dari Sandiwara
- Laskar Merah Putih Ajak Masyarakat Dukung Kejagung Berantas Korupsi
- Wakil Ketua MPR Bicara Komitmen Prabowo Berantas Korupsi
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- Pertamina Perkuat Sistem Tata Kelola Perusahaan Sejalan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- BNI Perkuat Tata Kelola Perusahaan & Pemberantasan Korupsi, Dukung Asta Cita Presiden RI