Novel Baswedan Dikabarkan Gagal Tes Wawasan Kebangsaan, Haris Azhar Meradang
Haris juga menyebutkan, KPK juga menghadapi masalah besar di level pimpinan. Harusnya lembaga sebesar itu dipimpin oleh seseorang yang memiliki pikiran dan hati yang luas.
Kalau memang ada kesalahan, kata dia, sebutkan kesalahannya apa dan rujukan untuk mengatakan kesalahan itu apa.
"Bukan tiba-tiba melakukan tes wawasan kebangsaan dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak berhubungan dengan tugas KPK," tegasnya.
Dia menambahkan, soal salat subuh pakai doa qunut itu bukan ranahnya KPK tetapi personal. Karenanya, Haris kembali mengeklaim mereka yang ingin menyingkirkan 75 pegawai KPK itu justru berlawanan dengan nilai-nilai kebangsaan dan tujuan dibentuknya NKRI.
"Mereka yang tidak lulus asesmen itu berusaha maksimal menjaga nilai-nilai KPK memberantas korupsi agar keadilan dan kesejahteraan masyarakat terwujud," pungkasnya. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Haris Ashar menyampaikan pernyataan keras terkait nasib Novel Baswedan yang dikabarkan gagal tes alih status pegawai KPK menjadi ASN.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada