Novel Baswedan Diteror, Masyarakat Harus Melawan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengecam insiden penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
"Saya mengutuk tindakan barbar dan meminta pelakunya dihukum berat," ujar Bambang, Selasa (11/4).
Politikus Partai Golkar itu meminta Polri segera menyelidiki dan mengungkap motif di balik penyerangan tersebut.
Sebab, Novel saat ini sedang menangani kasus korupsi e-KTP yang melibatkan banyak tokoh di Indonesia.
"Ini jelas bentuk teror dan intimidasi kepada penegak hukum yang harus dilawan bersama oleh semua komponen masyarakat," tegas pria yang karib disapa Bamsoet itu.
Sebagaimana diketahui, oknum tak bertanggung jawab menyiram wajah Novel menggunakan air keras.
Peristiwa itu terjadi ketika Novel selesai salat subuh di masjid di sekitar rumahnya di kawasan Kelapa Gading. (cr2)
Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengecam insiden penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semangat Memperkuat Kembali Kinerja Perekonomian Nasional
- Merawat Asa Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Walau Dirusak Perilaku Koruptif
- DRX Token Diluncurkan, Bamsoet Sebut Potensi Jadi Aset Kripto Terkemuka di Indonesia
- Film Pinjam 100 Segera Tayang di Bioskop, Bamsoet Ungkap Pesan Penting Sang Produser
- Bamsoet Kembali Dorong Berantas Mafia Tanah, Sebut 2 Hal Ini Jadi Kunci Utama
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi