Novel Baswedan: Saya Fokus Pengobatan
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik senior KPK Novel Baswedan tetap fokus menjalani pengobatan mata di rumah sakit di Singapura.
Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK itu tidak ingin terlalu memikirkan persoalan yang terjadi saat ini.
Khususnya terkait pelaporan Dirdik KPK Brigjen Aris Budiman dan Wadir Tipikor Bareskrim Kombes Erwanto Kurniadi ke Polda Metro Jaya.
"Saya fokus pengobatan dulu," ujarnya saat dihubungi Jawa Pos, kemarin.
Meski demikian, Novel sempat menyinggung perihal electronic mail (e-mail) yang menjadi dasar pelaporan Aris.
Menurut dia, surat elektronik itu sejatinya lebih mengarah pada kritik, bukan pencemaran nama baik atau penghinaan.
"Saya mengkritik, memberi nasihat. Tidak ada kata yang menghina," ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Bengkulu ini.
Kritik itu disampaikan karena Novel merangkap ketua WP KPK. Semestinya, kata Novel, pihak yang dikritik memperbaiki diri. Bukan malah menganggap itu sebagai hinaan atau pencemaran nama baik.
Novel Baswedan tetap fokus menjalani pengobatan mata di rumah sakit di Singapura, tidak ingin terlalu memikirkan laporan Aris Budiman.
- Tok, MK Putuskan Permohonan Novel Cs soal Syarat Usia Capim KPK, Hasilnya
- Novel Baswedan Minta Seleksi Capim KPK Disetop Sementara, Ini Tujuannya
- Kebersamaannya dengan RG hingga Novel di UI Viral, Hasto Bocorkan Isi Pembicaraan
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Diberitakan Mencalonkan Diri Jadi Ketua KPK Pengganti Firli Bahuri, Novel Baswedan Bilang Begini