Novel Baswedan tak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan, Pengamat Soroti Hal Ini
Kamis, 06 Mei 2021 – 18:50 WIB

Novel Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com
"Kalau KPK akhirnya memecat 75 orang tersebut, maka secara langsung telah melemahkan lembaga sendiri. Hal ini akan membahayakan kelangsungan KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi," ucap Jamiluddin.
Dia menegaskan, jika komisi antirasuah melemahkan lembaganya, sebaiknya dibubarkan saja.
"KPK, kan, hanya lembaga ad hoc, yang kapan saja bisa dibubarkan kalau memang sudah tidak diperlukan," kata Jamiluddin.
Menurutnya, fungsi KPK dikembalikan ke kepolisian dan kejaksaan.
"Dua lembaga ini harus dipercaya dan didorong agar dapat melaksanakan pemberantasan korupsi di tanah air," tutur Jamiluddin. (cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Jamiluddin Ritonga mempertanyakan alat ukur tes wawasan kebangsaan dalam tahapan seleksi alih status menjadi aparat sipil negara (ASN) bagi pegawai KPK
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
BERITA TERKAIT
- Konon Ini Urusan Djoko Tjandra dan Harun Masiku
- Cerita Muhammad Kazamuli, Bisa Menyalurkan Hobi tetapi Tetap Mengabdi untuk Negeri
- KPK: Wacana Pemiskinan Keluarga Koruptor Harus Ada Diskusi Mendalam
- TASPEN Imbau Seluruh Peserta Lindungi Data Pribadi dengan Segera Lakukan Ini
- Kepala BPKP Serahkan Ratusan Surat Keputusan Pengangkatan PPPK
- Novel Baswedan Dampingi Rossa Purbo yang Digugat Mantan Terpidana Kasus Suap Harun Masiku