Novel Baswedan Tegaskan Pengin Kembali Memperkuat KPK
jpnn.com, JAKARTA - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan mengatakan memiliki keinginan untuk kembali memperkuat KPK.
Hal itu dalam rangka untuk memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di tanah air.
Novel Baswedan mengatakan harapan itu bisa terjadi apabila KPK memiliki pimpinan yang mempunyai keinginan serius dalam memberantas rasuah.
"Tentunya, bisa kembali ke KPK dalam rangka melakukan tugas-tugas memberantas korupsi yang sungguh-sungguh dan serius," kata Novel usai mengikuti Uji Kompetensi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, Selasa (7/12).
Novel Baswedan berkeyakinan ketika pegawai KPK sekarang sudah menjadi aparatur sipil negara (ASN), dan mereka yang kini memilih menjadi ASN Polri, punya kesempatan untuk bisa kembali ke ke komisi antikorupsi.
Novel mengaku, dirinya dan teman-temannya mantan penyidik KPK lainnya masih memiliki semangat dan kompetensi keahlian serta integritas yang tinggi untuk kembali memperkuat upaya penindakan korupsi di KPK. "Saya kira saat itu akan kami tunggu. Kami berkeinginan saat itu tidak terlalu lama," ujarnya.
Rekan Novel Baswedan, yakni Yudi Purnomo juga menyampaikan keinginan untuk kembali ke KPK.
"Saya sendiri berkomitmen bahwa saya nanti suatu saat setelah saya di kepolisian mengabdi, harus kembali ke KPK," ucap Yudi.
Novel Baswedan dan Yudi Purnomo menyatakan memiliki keinginan untuk kembali memperkuat KPK.
- KPK Menyita Dokumen Kasus Korupsi Bansos Presiden dari Teddy Munawar dan Steven Kusuma
- Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden, KPK Panggil Dirut Anomali Lumbung Teddy Munawar
- KPK Menyita 44 Aset dan Ratusan Miliar terkait Kasus Korupsi di LPEI
- KPK Dalami Keterlibatan Pihak Lain dalam Kasus Suap dan TPPU Abdul Gani Kasuba
- Gelar Aksi di KPK, BNAK Soroti Soal Gaya Hidup Mewah Dua Petinggi Kejagung Ini
- KPK Memburu Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Wahai Paman Birin, di Mana Kau?