Novel Curhat ke Media Luar Negeri, Anak Buah Prabowo: Wajar

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa menilai keluhan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan melalui media luar negeri merupakan hal wajar.
"Satu hal, wajar kalau Novel mengeluh," kata Desmond di Jakarta, Rabu (14/6) menanggapi pengakuan Novel pada majalah TIME yang menjadi berita berjudul ‘I Don’t Want to Be Sad’: Indonesia’s Top Graft Buster alks to TIME From His Hospital Bed. Baca juga: Novel Baswedan Blakblakan ke Media Mancanegara, Ini Pengakuannya
Menurut Desmond, ketika Novel berada di posisi sebagai korban pasti mencari kepastian hukum atas musibah yang menimpanya. Karenanya pula, wajar jika mantan polisi yang menjadi korban penyiraman air keras itu mengharapkan sesuatu yang lebih baik dalam mengungkap pelakunya.
Lebih lanjut Desmond mengatakan, sah-sah saja akhirnya Novel mengharapkan kepastian dan keadilan pada Mabes Polri jika Polda Metro Jaya tidak melakukan langkah-langkah progresif dalam mencari pelaku penyiram air keras. Sebab, posisi Novel adalah korban.
"Bagi korban, ini adalah harapan yang luar biasa. Ini patut kita apresiasi dan kita dukung. Tinggal harapan ini ditanggapi positif atau tidak oleh Mabes," jelasnya.(boy/jpnn)
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa menilai keluhan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan melalui media luar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Top! Bank Mandiri Berhasil Masuk Daftar Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik 2025
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- HUT ke-17 Gerindra, Surya Paloh Kasih Kado Berharga Buat Prabowo
- Hadiri HUT Ke-17 Partai Gerindra, Sultan: Suasananya Sejuk dan Penuh Kekeluargaan
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17
- Agustiar Sabran Memastikan Kalteng Dukung Asta Cita Presiden Prabowo