Novel Curigai Jenderal Polri, Pak Tito Segera Kirim Tim ke Singapura
jpnn.com, JAKARTA - Polri menganggap serius tudingan Novel Baswedan tentang dugaan keterlibatan polisi berpangkat tinggi dalam kasus penyiraman air keras kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu. Karenanya, Polri akan mengirim tim ke Singapura guna meminta keterangan dari Novel.
"Kami akan berusaha cepat mengirim tim untuk bertanya ke Novel apakah itu fakta ataukah isu kecurigaan," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam konferensi pers di KPK, Jakarta, Senin (19/6). Baca juga:Novel Baswedan Blakblakan ke Media Mancanegara, Ini Pengakuannya
Tito menambahkan, Polri siap memproses hukum terhadap oknum perwiranya yang diduga terlibat penyiraman air keras ke wajah Novel. Namun, Tito juga mengingatkan Novel agar tidak melempar tuduhan tanpa bukti.
"Karena akan berakibat buruk bagi polisi. Bisa menimbulkan situasi kurang baik bagi Polri dan KPK. Polri dari awal komitmen ingin sebaik-baiknya sinergi," ujar Tito.
Terkait mekanisme dan waktu pemeriksaan, Tito belum dapat menjelaskannya secara rinci. Menurut dia, kepolisian ingin secepatnya menyambangi Novel di Singapura.
"Pemeriksaan tergantung kesiapan Novel dan dari KPK. Kita akan slalu koordinasi dengan ketua KPK. Kalau emang dia sudah siap di sana dari kesehatan terutama, nanti tim akan berangkat kesana," pungkas Tito.
Sebelumnya Novel membuat pernyataan mengejutkan melalui majalah TIME. Dalam artikel berjudul 'I Don’t Want to Be Sad': Indonesia's Top Graft Buster Talks to TIME From His Hospital Bed di TIME, Novel menyatakan bahwa ada jenderal Polsi yang terlibat dalam peristiwa yang menimpanya.(put/jpg)
Polri menganggap serius tudingan Novel Baswedan tentang dugaan keterlibatan polisi berpangkat tinggi dalam kasus penyiraman air keras kepada penyidik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru