Novel Dewasa Nyebar di 171 Sekolah Dasar
Kepsek Diinstruksikan Selektif Pilih Buku
Sabtu, 16 Juni 2012 – 12:17 WIB
BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung menjamin novel dewasa yang beredar di sekolah-sekolah sudah ditarik pihak sekolah. Hal itu diketahui saat Wakil Walikota Ayi Vivananda melakukan sidak di SMP 44, Jumat (15/6), di Jalan Cimanuk Bandung. Sementara itu, Ayi mengaku cukup lega tidak ditemukannya novel berjudul “Tambelo Kembalinya Si Burung Camar” karya Redhite Kurniawan dan “Tidak Hilang Sebuah Nama” karya Galang Lutfiyanto. Terlebih, menurut laporan kepala sekolah, novel tersebut belum sempat disimpan di perpustakaan dan belum di baca anak-anak. “Alhamdulilah clear,” kata Ayi.
Sidak yang juga dihadiri Kadisdik Kota Bandung Oji Mahroji dan Sekjen FGII Iwan Hermawan. Meski menemukan buku dewasa yang selama ini tersebar, namun pihak sekolah belum menyimpannya di rak sekolah. “Kami sudah memerintahkan setiap kepala sekolah, segera menarik novel tidak layak baca tersebut. Sebab, selain mengadung muatan pornografi, juga bermuatan kekerasan,” beber Oji kepada wartawan, kemarin.
Baca Juga:
Ia menegaskan, sejumlah novel tersebut, bukan hanya tidak layak di baca anak SD, melainkan SMP dan SMA sekalipun. “Saya langsung kontak semua sekolah setelah mendengar kabar ada peredaran novel tersebut. Alhamdulillah saat ini sudah tidak ada lagi,” kata Oji
Baca Juga:
BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung menjamin novel dewasa yang beredar di sekolah-sekolah sudah ditarik pihak sekolah. Hal itu
BERITA TERKAIT
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia