Novel Dirawat, E-KTP Tetap Digarap

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan pengusutan dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) tetap berjalan meskipun Novel Baswedan masih dirawat karena disiram air keras.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan Novel yang merupakan ketua satgas e-KTP saat ini tentu tidak bisa bertugas karena harus menjalani pengobatan secara intensif. Namun, KPK sudah menugaskan sejumlah penyidik senior untuk menggarap kasus itu.
"Terkait satgas e-KTP ada beberapa penyidik senior yang sudah ditugaskan sebelumnya, tentu kami perlu melakukan re-strategi di internal," kata Febri di kantor KPK, Senin (17/4).
Febri memastikan bahwa KPK akan memenuhi harapan publik agar kasus e-KTP tidak ditangani. "Itu tanggung jawab kami," tegasnya.
Hari ini penyidik memanggil sejumlah saksi untuk diperiksa dalam kasus korupsi proyek e-KTP. Yakni, pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong. Andi diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka.
Sedangkan dua lainnya, Karna Brata Lesmana, wiraswasta dan Tri Sampurno dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) diperiksa sebagai saksi.(boy/jpnn)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan pengusutan dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) tetap berjalan meskipun Novel
Redaktur & Reporter : Boy
- GMSK Dukung KPK Dalami Keterlibatan Febrie Diansyah di Kasus TPPU SYL
- KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Febri Diansyah
- Pengacara Ungkap Tiga Kelemahan Jaksa Jawab Eksepsi Hasto, Silakan Disimak
- Jaksa KPK Mengakui Delik Perkara Hasto Bukan terkait Kerugian Negara
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Jaksa KPK Tegaskan Perkara Hasto Murni Penegakan Hukum