Novel FPI Khawatir Poligami Dilarang Jika Grace Natalie jadi Menteri

jpnn.com, JAKARTA - Nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie muncul sebagai salah satu calon menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo mendatang.
Anggota DPP Front Pembela Islam (FPI) Novel Bamukmin menyebut bila Grace tidak akan pas dengan keberagaman agama dan budaya di Indonesia. Pasalnya, Grace dianggap sebagai salah satu pihak yang punya sikap Islamfobia.
“Dia tidak cocok, sehingga bisa dan lagi-lagi membuat kegaduhan. Pastinya kami tidak akan tinggal diam,” kata Novel saat dikonfirmasi JPNN.com, Rabu (1/5).
BACA JUGA: Grace Natalie Dianggap tak Layak jadi Menteri di Kabinet Jokowi – Ma’ruf
Novel menambahkan, salah satu kekhawatiran umat Islam terhadap masuknya nama Grace sebagai calon Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak adalah munculnya larangan poligami.
BACA JUGA: PSI Jadi yang Pertama Mengaku Kalah
Grace selama ini telah terang-terangan menolak poligami karena tidak mencerminkan toleransi.
“Iya (khawatir poligami dilarang), salah satunya kalau Grace menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan,” tandas Novel. (cuy/jpnn)
Grace Natalie dianggap sebagai salah satu pihak yang punya sikap Islamfobia, dan dianggap tidak akan pas dengan keberagaman agama dan budaya di Indonesia.
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Menakar Potensi Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029
- Mudik Gratis, PSI Berangkatkan Ratusan Pemudik Naik Bus dan Kereta
- Bela Jokowi, Jubir PSI Sebut PDIP Gunakan Provokasi dan Fitnah untuk Meraup Simpati