Novel Kembali Lewati Jalan Tempat Dia Disiram Air Keras
Selain mereka, ada empat pegawai KPK yang berjaga. ”Yang lain sudah tidur,” ujar salah seorang petugas KPK yang masih melek dini hari tersebut.
Novel tiba kembali di Jakarta dari Singapura pada Kamis siang lalu. Dari bandara, mantan Kasatreskrim Polres Bengkulu itu langsung menuju kantor KPK.
Di sana dia disambut rekan-rekannya sesama pegawai KPK dengan semringah. Termasuk mantan Ketua KPK Abraham Samad. Para aktivis antikorupsi juga tidak ketinggalan memberikan ucapan yang sama lewat teriakan dan yel-yel.
Setelah menyapa rekan-rekannya, Novel lantas berbicara di ambang pintu lobi gedung. Dia berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan perhatian dan dukungan pascateror penyiraman air keras pada 11 April tahun lalu.
Dia pun tidak ingin penyerangan yang hingga kini belum terungkap pelakunya itu melemahkan semangat pemberantasan korupsi.
”Saya ingin bisa menularkan semangat hal yang sama,” ujar suami Rina Emilda tersebut ketika itu.
Dari kantor KPK, baru kemudian Novel pulang ke rumah. Di sana KPK telah menyediakan ”fasilitas” untuk berjaga.
Misalnya, tenda kecil berukuran 2 x 2 meter yang di dalamnya berisi satu tempat tidur dan sebuah meja.
Novel Baswedan, simbol keteguhan KPK dalam memberantas korupsi tersebut, sudah pulang ke rumahnya dan kembali salat Subuh berjemaah.
- Denny Sumargo Menyesal Datangi Rumah Farhat Abbas, Ini Sebabnya
- Legawa Dipolisikan, Novi Fokus Bujuk Agus Lanjutkan Pengobatan
- Angga Disiram Cuka Para Seusai Antar Pacar, Pelaku 2 Orang Diburu Polisi
- Tok, MK Putuskan Permohonan Novel Cs soal Syarat Usia Capim KPK, Hasilnya
- Novel Baswedan Minta Seleksi Capim KPK Disetop Sementara, Ini Tujuannya
- Kebersamaannya dengan RG hingga Novel di UI Viral, Hasto Bocorkan Isi Pembicaraan