Novel Tak Menemukan Kaitan Sakit Hati dengan Kasus Korupsi di Kepolisian
Kamis, 30 April 2020 – 14:20 WIB

Penyidik senior KPK Novel Baswedan. Foto: dokumen JPNN.Com
Butuh waktu hampir tiga tahun untuk mengungkapkan identitas Ronny dan Rakhmat sebagai pelaku penyiraman air keras yang menyebabkan Novel mengalami kerusakan permanen di bagian matanya. (antara/jpnn)
Novel justru mengungkapkan, ia justru mendapatkan apresiasi karena telah mengungkap kasus korupsi di Kepolisian RI.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
BERITA TERKAIT
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Melahirkan Ahli Keuangan Investigator Jadi Strategi IAPI Menjaga Kepercayaan Publik
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!