Novel Tuduh Menteri jadi Dalang Penganiayaan Ratna Sarumpaet
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Advokat Cinta Tanah Air ( ACTA) Habib Novel Bamukmin menuduh menteri inisial L sebagai dalang penganiaya aktivis hak asasi manusia (HAM) Ratna Sarumpaet.
Menurut Novel, penganiayaan itu dilakukan lantaran Ratna kerap berseberangan dengan pemerintah dan pribadi Menteri L itu sendiri.
"Kami sangat duga kuat L ini biang kerok atas kegaduhan negara ini," kata Novel kepada JPNN.com, Selasa (2/10).
Juru bicara Persaudaraan Alumni 212 ini juga mengaku ACTA berencana menemui Ratna. ACTA mengajukan diri untuk mengadvokasi Ratna dalam kasus penganiayaan itu.
"Saya menduga penganiayaan berkaitan dengan pemilu yang mulai panas dan ini adalah pola tingkah laku intelijen hitam yang bekerja di bawah komando L," kata dia.
Novel juga mendorong polisi untuk turun langsung melihat TKP termasuk mengamankan bukti-bukti yang ada.
"Kami sangat mengecam keras tindakan biadab pelaku penganiayaan terhadap seorang ibu-ibu dan kami meminta polisi segera mengusut kasus ini dengan segera melalui CCTV yang ada," pungkas pentolan FPI ini. (tan/jpnn)
Novel Bamukmin menduga penganiayaan berkaitan dengan pemilu yang mulai panas dan ini adalah pola tingkah laku intelijen hitam.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Rio Dewanto Geram Anaknya Diberi Cincin Sama Gebetan
- Profil AKBP Jerry, Anak Buah Fadil Imran yang Ditahan di Patsus, Pernah Tangkap Ratna Sarumpaet
- Pendeta Saifudin Ibrahim Menjadi Tersangka, Begini Komentar Novel Bamukmin
- Novel Bamukmin Minta Anies Menutup Kafe Holywings Kemang
- Habib Novel Juga Sayang Polri, Begini Ucapannya di Hari Bhayangkara ke-75
- Novel Bamukmin: Sanksinya Wajib Dibunuh