Novela Garang di Sidang, Lembut di Facebook
jpnn.com - Sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden 2014 yang berlangsung mulai pagi sampai malam selama dua hari berturut-turut di pekan ini sangat meletihkan. Apalagi jika waktu sidang memasuki masa-masa kritis seperti setelah break makan siang. Namun, hal itu tak terjadi pada sidang setelah sesi istirahat siang kemarin (12/8).
= = = = = = = = =
PEMANDANGAN yang biasanya dipenuhi wajah-wajah letih dan mengantuk kemarin berganti dengan wajah ceria dan sesekali dipenuhi gelak tawa. Hal itu terjadi saat hakim MK memeriksa saksi yang dihadirkan tim hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Novela Mawipa.
Novela merupakan saksi mandat tempat pemungutan suara Kampung Awaputu, Kabupaten Paniai, Papua. Sepanjang jalannya sidang, Novela selalu memberikan jawaban ceplas-ceplos dengan aksen Papua yang kental, nada tinggi, dan semangat menggebu-gebu. Tidak sedikit peserta sidang yang menganggap dia sedang marah.
Keunikan Novela terlihat sejak sidang kembali dimulai oleh Ketua MK Hamdan Zoelva. Tanya jawab dengan Novela dimulai dengan pertanyaan kapan dilakukan pemungutan suara. ”Sembilan Juli,” jawab Novela.
Namun, saat ditanya pelaksanaannya mulai pukul berapa, Novela menjawab tidak tahu. Sebab, di distriknya tidak ada pemungutan suara. ”Tadi tanggal 9 Juli itu apa?” tanya Hamdan. ”Itu di tempat lain,” jawab Novela yang juga mengatakan bahwa saat itu dirinya berada di kampung dan melihat tidak ada TPS.
”Tidak ada. Saya tidak bisa terangkan karena tidak ada yang bisa diterangkan,” tegasnya.
Pertanyaan dilanjutkan oleh Patrialis Akbar. Dia menanyakan suasana di distrik tempat Novela bermukim.
Sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden 2014 yang berlangsung mulai pagi sampai malam selama dua hari berturut-turut di pekan ini
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara