November, Anak Usaha PT PP ini Bakal IPO Lepas Saham 35 Persen
jpnn.com, JAKARTA - PP Presisi akan melangsungkan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) saham pada November 2017.
PT PP Presisi, semula bernama PT PP Peralatan yang merupakan anak usaha yang bergerak di bidang pekerjaan sipil atau civil work, ready mix, formwork, foundation, erector dan rental.
PP Presisi ditargetkan bisa meraup dana hasil IPO hingga Rp 3 triliun dengan melepas maksimal 35 persen kepemilikan saham kepada publik.
Direktur Utama PT PP Tumiyana menjelaskan, dana hasil IPO tersebut sebagian besar 70 persen akan digunakan oleh PP Presisi untuk membiayai belanja modal (capital expenditure/capex).
"Sisanya sebesar 30 persen akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja perusahaan," ucap Tumiyana.
“Pelepasan saham merupakan upaya atau program dari perseroan untuk memperkuat neraca keuangan PP Presisi sehingga memperbesar kemampuannya untuk menambah jumlah proyek ke depan,” ujarnya.
Hal ini juga diharapkan bisa berdampak positif terhadap peningkatan kinerja keuangan PP Presisi dalam jangka panjang, sehingga menghasilkan pendapatan berkelanjutan (recurring income) bagi perseroan.
Sebelumnya, PP Presisi telah menunjuk empat perusahaan sekuritas untuk menjadi penjamin pelaksana emisi efek (underwriter), antara lain Danareksa Sekuritas, Bahana Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan CIMB Sekuritas Indonesia.
- Kebutuhan Tepung Panir Capai Rp 1 Triliun, BRRC Optimistis Kuasai Pasar
- Brigit Biofarmaka Teknologi Hadirkan Spirulina, Inovasi Pengganti Susu Sapi
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- PP Infrastruktur Jual Saham PT UMT kepada Mitratel
- IPO di Awal 2025, Delta Giri Wacana Targetkan Raih Rp 1,03 Triliun
- IESR Sebut IPO Menjadi Salah Satu Opsi Pendanaan Energi Terbarukan Melalui Bursa Efek