November, PT Inalum Milik Indonesia 100 Persen
Rabu, 30 Januari 2013 – 02:47 WIB
JAKARTA - Proses pengambil alihan kepemilikan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dari masih menemui beberapa kendala teknis. Dirjen Kerjasama Industri Internasional Kementerian Perindustrian Agus Tjahyono mengungkapkan ada tiga poin yang masih menjadi kendala. Namun demikian dipastikan November nanti PT Inalum resmi menjadi milik Indonesia 100 persen.
"Saat ini kami terus berupaya untuk mencapai kesepakatan ada sembilan poin yang dibicarakan. Enam sudah disepakati dan tiga yang masih alot," ujarnya saat ditemui setelah acara pertemuannya dengan PT Inalum di Kementerian Perindustrian, Selasa (29/1).
Baca Juga:
Tiga hal yang belum disepakati yaitu teknik penghitungan nilai buku atau aset, hak dan kewajiban selama masa transisi, dan syarat kondisi barang yang diserahkan. Dari ketiga poin di atas, Agus mengungkapkan, hal yang paling sulit yaitu penghitungan nilai buku. Dari pemerintah memiliki cara perhitungan sendiri dan begitu juga pihak Nippon Asahan Aluminium (NAA) selaku investor asal Jepang yang selama ikut memiliki PT Inalum.
"Ini masih diterus dibicarakan pada master of agreement hal-hal itu belum dibicarakan. Untuk itu kami akan terus mengintensifkan pertemuan untuk mencapai kesepakatan. Dan kami sepakat maksimal November transfer saham sudah bisa dilaksanakan," ujarnya.
JAKARTA - Proses pengambil alihan kepemilikan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dari masih menemui beberapa kendala teknis. Dirjen Kerjasama
BERITA TERKAIT
- Kideco Raih Sejumlah Penghargaan Dalam Ajang Good Mining Practice Award 2024
- FWD Group Perpanjang Kemitraan dengan Insead untuk Perkuat Agen
- Dukung UMKM, Program CSR MUF Soul Warteg Binaan Diresmikan
- Didukung Transformasi Digital & Ekspansi, BNI Torehkan Pertumbuhan Aset Signifikan dalam 5 Tahun
- AirAsia MOVE dan Ticketmelon Perluas Akses Tiket Event di ASEAN
- Aset Pertamina Tumbuh Signifikan hingga 32 Persen Pasca-Restrukturisasi