November, Tol Semarang-Ungaran Dibuka
Sabtu, 15 Oktober 2011 – 05:25 WIB
Hanya, lanjut Eddy, untuk sementara ini baru bisa dilewati kendaraan golongan I (mobil,bis,truk biasa) karena akses jalan keluar tol (jalan kabupaten) belum dilebarkan. "Jalan diujung belum dilebarkan, kami juga menawarkan untuk dilebarkan sehingga truk muatan belum bisa lewat tol. Jadi, bukan karena ketahanan jalan belum siap tetapi karena ujung akses (jalan kabupaten) belum dilebarkan,khawatirnya jika dipaksa lewat,saat keluar tol akan menimbulkan kemacetan," jelasnya.
Baca Juga:
Meski jalan keluar tol belum dilebarkan pihak pemkab, Eddy mengaku pihaknya tidak mungkin menunggu pengoperasian. Pasalnya, masyarakan sudah menunggu lama ruas jalan tol itu bisa dioperasikan. Posisi jalan itu dianggap strategis karena urat nadi bisnis di Jawa Tengah adalah di Semarang dan Solo. "Untuk menempuh jalan arteri dari Semarang ke Solo butuh waktu sekitar tiga jam, jika kita lewat tol hanya ditempuh sekitar 1 jam, lebih hemat waktu," kata Eddy.
Sementara itu, Kepala BPJT Ahmad Ghani Gazaly mengaku pihaknya sudah mendengarkan presentasi dari tenaga ahli independen dan tengah evaluasi oleh tim kelayakan dari BPJT Kementerian PU. Hasilnya, lanjut Ghani, segera disimpulkan dan disampaikan ke Menteri PU sekaligus dengan perhitungan tarifnya. "Jalan tol ada prosedur,tak bisa lngsung dibuka karena ada uji kelaikan," kata Ghani.
Menurutnya, kelaikan terbagi atas layak fungsi, layak operasi serta administrasi (tarif). Ghani menyebutkan sebagian besar kelaikan itu sudah dilakukan,diperiksa, kecuali masalah kelongsoran ini karena terkait kelayakan. "Tapi saya sudah dapat laporan,kelongsoran sudah diperbaiki termasuk tindakan preventif, perlindungannya," kata Ghani.
SEMARANG - PT Trans Marga Jateng (anak usaha PT Jasa Marga Tbk) saat ini tengah menunggu sertifikasi kelaikan pengoperasian ruas jalan tol
BERITA TERKAIT
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa