Novi Tersenyum, Akhirnya Divonis 9 Bulan

"Pikir-pikir, Pak Hakim," ujar Novi yang disidang tanpa didampingi kuasa hukum. Hal yang sama diutarakan jaksa.
Ihwal perkara yang menjerat Novi bermula saat petugas Polrestabes Surabaya menangkapnya di parkiran Hotel Neo, Jalan Jawa, 25 Agustus lalu.
Awalnya, terdakwa ditelepon seseorang bernama Londo yang meminta dicarikan dua perempuan.
Lalu, terdakwa menawari kedua korban, Shinta Bella Maria dan Rizky Dimar Puspitaningtias, sebagai pekerja seks komersial.
Novi mem-booking dua perempuan yang berkuliah di salah satu universitas swasta di Surabaya tersebut.
Dia menentukan lokasi pertemuan di Hotel Neo, Jalan Jawa. Tarif untuk dua perempuan itu dipatok Rp 3 juta.
Masing-masing akan diberi Rp 1 juta. Sisanya menjadi uang jasa bagi terdakwa. (aji/c16/fal/flo/jpnn)
SURABAYA - Novi Arini tampak tersenym lega sesaat setelah ketua majelis hakim Sigit Sutriono mengetok palu sidang kemarin. Dia tersenyum. Maklum,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Catatkan 3 Penindakan Rokok Ilegal Pada Februari 2025, Sebegini Jumlahnya
- Penjambret Melukai Korbannya di Tanah Abang Ditangkap Polisi, Terancam Hukuman Berat
- Detik-detik Penjambret Menyasar Perempuan di Tanah Abang, Brutal dan Sadis
- Pencari Bekicot Jadi Korban Salah Tangkap, Polres Grobogan Akui Salah, Aipda IR Diperiksa Propam
- Pencari Bekicot di Grobogan Jadi Korban Salah Tangkap & Kekerasan Oleh Polisi
- Ibu dan Anak Dibunuh, Jasadnya Ada di Toren