Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah

Selain itu, Novita juga menyinggung soal polemik tingginya tarif tiket pesawat yang berdampak pada kunjungan wisatawan domestik dan asing, terutama pada momen peak season, seperti di libur Natal dan tahun baru nanti.
Ia meminta Kemenparekraf untuk membangun komunikasi lebih intensif dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian terkait, guna menciptakan kebijakan yang mendukung sektor transportasi, terutama di daerah-daerah wisata yang masih kurang mendapatkan perhatian.
Novita juga menyarankan agar Kemenpar lebih memperhatikan kawasan-kawasan pariwisata yang memiliki infrastruktur memadai, seperti yang ada di Pulau Jawa, yang meskipun tidak disebutkan sebagai destinasi prioritas, tetap membutuhkan sentuhan kebijakan agar sektor pariwisata di sana berkembang.
"Khususnya di jalur selatan Jawa, yang juga menjadi prioritas pembangunan Nasional dengan jalur lintas selatan," pungkasnya. (tan/jpnn)
Penghapusan dana anggaran khusus (DAK) pariwisata akan menjadi beban berat bagi pemerintah daerah (pemda) yang memiliki kapasitas fiskal terbatas.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kuku Bima Meluncurkan Iklan Pariwisata, Perkenalkan Labuan Bajo ke Mancanegara
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Legislator PDIP Sebut Bandara Buleleng Bakal Memperberat 'Overtourism' di Bali
- BPOLBF Perkuat Sinergi Melalui Industry Call Bersama Pelaku Pariwisata Labuan Bajo
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Kelompok Walahar Eco Green Ubah Limbah Jadi Berkah