Novita: Sekarang Segala Kebutuhan Keluarga Saya yang Tanggung
jpnn.com - Novita Sari sudah pernah jualan kripik dan es lilin. Ini harus dilakukan untuk membantu keuangan keluarga. Kini, dia sudah menjadi salah satu agen produk. Dan memiliki 10 reseller di Kota Jambi, Muaro Jambi hingga Kuala Tungkal.
MESA SINTIA
NOVITA Sari dilahirkan 02 November 1997 di Jambi. Dia seorang mahasiswi yang juga pebinis. Ia mulai merintis bisnisnya sejak Kelas XII SMA.
Maklum, dia terlahir dari keluarga yang sederhana. Tak ada uang jika tak putar otak untuk biaya kuliah dan belanja keperluan rumah tangga.
Ayahnya seorang perantauan dari Purworejo, Jateng, dan bekerja sebagai tani. Ibunya hanya sebagai Ibu Rumah Tangga. Namun sejak beberapa bulan yang lalu ia telah kehilangan sosok seorang Ibunya.
Minimnya penghasilan keluarga membuat dirinya tidak mau tinggal diam melihat orang tuanya bekerja ekstra demi menghidupi keluarganya.
Akhirnya dia mulai membantu orang tuanya dengan berjualan berbagai jenis kripik dan es lilin di sekolah sejak dirinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Dagangan yang bawa dijajakan ke guru-guru dan teman-teman sekolah.
“Jiwa dagang sih emang udah tumbuh dari kecil. Dulu, waktu SD, Saya udah mulai jualan bantu-bantu orang tua, mulai dari jualan kripik pisang, kripik ubi, kripik singkong, dan es lilin,” ungkap gadis empat bersaudara ini kepada Harian Pagi Jambi Ekspress (Jawa Pos Group), Jumat (21/7).
Novita Sari sudah pernah jualan kripik dan es lilin. Ini harus dilakukan untuk membantu keuangan keluarga. Kini, dia sudah menjadi salah satu agen
- Dukung Inklusi, Pertamina Kembangkan UMKM Perempuan Lewat Program PFpreneur
- 21 Pemuda Jalani Pelatihan Keterampilan di Kadaya Bootcamp 2024
- Terus Meningkat, Wirausaha Muda Harus Manfaatkan Digitalisasi
- Pasangan ROIS Siapkan Bantuan Modal Tanpa Bunga untuk Wirausaha Lubuklinggau
- Bank Mandiri Ajak Wirausaha Siap Hadapi Era Global Lewat Trade Expo Indonesia 2024
- Tak Hanya Fokus pada Akademik, Pegadaian juga Mendukung Mahasiswa yang Berminat di Bidang Wirausaha