Noynoy Bantah Pesta di Tengah Bencana
Selasa, 20 Desember 2011 – 23:13 WIB

Noynoy Bantah Pesta di Tengah Bencana
MANILA - Proses evakuasi terhadap korban badai tropis Washi di selatan Filipina hingga kemarin (19/12) terus berlangsung. Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Filipina bekerja ekstrakeras untuk mendistribusikan kantong jenazah, air bersih, dan obat-obatan ke sejumlah lokasi penampungan yang disesaki para pengungsi.
Sebagian lainnya dilaporkan menggali kuburan masal untuk memakamkan ratusan korban jiwa akibat banjir bandang dan longsor yang dipicu badai Washi akhir pekan lalu. Sejauh ini BPB Filipina menyatakan bahwa 533 orang tewas dan 309 lainnya hilang dalam musibah itu. Data tersebut jauh berbeda dengan laporan resmi Palang Merah yang menyebut bahwa korban tewas telah mencapai 652 orang dan 808 lainnya hilang.
Baca Juga:
Yang jelas, korban jiwa kali ini melampaui angka korban tewas terbesar dalam musibah serupa pada 2009, yakni sekitar 450 orang. Saat itu badai tropis yang disertai hujan amat deras melanda Pulau Luzon dan menenggelamkan hampir seluruh area Manila.
Badai tropis Washi yang menerpa pesisir pantai di wilayah selatan Mindanao, Filipina, ketika mayoritas warga terlelap tidur akhir pekan lalu, mengakibatkan gelombang lumpur dan banjir bandang. Bencana itu menyeret rumah-rumah penduduk ke lautan.
MANILA - Proses evakuasi terhadap korban badai tropis Washi di selatan Filipina hingga kemarin (19/12) terus berlangsung. Badan Penanggulangan Bencana
BERITA TERKAIT
- OKI Tuntut Penyelidikan Terkait Pembunuhan Pekerja Kemanusiaan di Gaza
- Demo di Akhir Pekan, Ribuan Warga Amerika Kecam Persekutuan Elon Musk & Donald Trump
- 19 Juta Jiwa Jadi Korban Gempa, Junta Myanmar Masih Sibuk Urusan Perang Saudara
- Gempa M 7,2 Melanda Lepas Pantai Papua Nugini
- Gempa Myanmar, Korban Meninggal Dunia Mencapai 3.301 Orang
- Tornado Menyapu Amerika, 55 Juta Jiwa Terancam