Noynoy Bantah Pesta di Tengah Bencana
Selasa, 20 Desember 2011 – 23:13 WIB
Sejumlah stasiun radio dan kantor pemerintah lokal pun kemarin dibanjiri komplain dari korban selamat agar jenazah para korban segera dikuburkan. Mereka pun mendesak agar upaya pencarian keluarga mereka yang hilang terus dilakukan.
Baca Juga:
"Saran saya, agar wabah penyakit tidak menyebar, segera kuburkan korban tewas secara masal. Ini akan menjadi wewenang khusus dari pemerintah daerah dan departemen kesehatan," tutur Kepala BPB Filipina Benito Ramos lewat radio. "Dari helikopter, kami melihat empat jalur sungai utama, semua rumah di sepanjang sungai rusak total," tambahnya.
Josephine Dalangin, seorang warga Kota Cagayan de Oro, mengisahkan bahwa bersama istri dan tiga warga lain, termasuk seorang bocah, dirinya berhasil bertahan hidup dengan bergantung pada dahan pohon selama 11-12 jam. Mereka terapung di laut sebelum diselamatkan oleh sebuah kapal yang sedang lewat.
"Saya tidak bisa merasakan lapar dan haus. Saya hanya berdoa kepada Tuhan agar hujan, angin, dan ombak segera berhenti," kisahnya..
MANILA - Proses evakuasi terhadap korban badai tropis Washi di selatan Filipina hingga kemarin (19/12) terus berlangsung. Badan Penanggulangan Bencana
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer