Noynoy Bantah Pesta di Tengah Bencana
Selasa, 20 Desember 2011 – 23:13 WIB
Di Cagayan de Oro dan Iligan, dua kota lokasi yang rusak terparah akibat bencana, sejumlah termpat pengungsian mulai sesak oleh warga. Bahkan, jumlah pengungsi telah melebihi kapasitas yang tersedia. Akibatnya, sejumlah gereja dialihfungsikan sebagai tempat pengungsian sementara. Selain itu, persediaan peti jenazah juga habis.
Sementara itu, beredar berita bahwa Presiden Filipina Benigno Aquino III justru sedang berpesta dengan sejumlah selebriti muda dari negara tersebut di tengah situasi duka warganya akibat badai Washi. Tetapi, kabar tersebut langsung dibantah oleh Istana Malacanang atau istana kepresidenan Filipina.
Noynoy, panggilan akrab Benigno Aquino III, membantah bahwa dirinya berpesta ketika bencana tersebut terjadi. Apalagi, ribuan warga berkabung akibat kehilangan ratusan keluarga mereka. Istana Malacanang mengungkapkan bahwa Presiden Aquino mengadakan pesta tradisional peringatan Hari Natal bersama personel pasukan elite di kediamannya pada Minggu lalu (18/12). Bukan pesta mewah dengan para selebriti.
Tetapi, pesta tersebut langsung dihentikan untuk sejenak sebagai bentuk bela sungkawa terhadap para korban. "Presiden menghentikan aktivitas sekitar 30 menit. Tetapi, beliau kemudian tidak (kembali) lagi ke panggung. Tidak bernyanyi dan tidak berdansa. Tidak ada pesta (kecuali acara perayaan Natal)," ujar Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Kolonel Ramon Dizon dalam pernyataan resmi. (RTR/AFP/cak/dwi)
MANILA - Proses evakuasi terhadap korban badai tropis Washi di selatan Filipina hingga kemarin (19/12) terus berlangsung. Badan Penanggulangan Bencana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer