NPHD Sudah Diteken, Dana Belum Bisa Dicairkan
jpnn.com, CIREBON - KPU Kabupaten Cirebon, Jabar, dan pemkab setempat sudah meneken Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) anggaran Pilkada 2018 mendatang. Namun, dana belum bisa dicairkan.
Ada proses atau tahapan yang harus dilalui untuk pencairan, yakni NPHD harus diregistrasi dulu ke APBN, melalui Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon Saefuddin Jazuli MSi mengakui, pencairan dana pilkada masih panjang. Pihaknya menargetkan anggaran pilkada sebesar Rp33,7 miliar itu, dapat digunakan sebelum tahapan pilkada berlangsung.
“Tahapan pilkada kita efektifnya bulan Oktober. Mudah-mudahan, anggaran bisa segera cair,” kata pria yang akrab disapa Asep itu.
Menurutnya, proses penganggaran dibagi menjadi dua tahun anggaran, yakni tahun 2017 sebesar Rp13 miliar, sementara sisanya di tahun 2018 mendatang.
Untuk persiapan pilkada sendiri, kata Asep, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk pemutakhiran data pemilih sesuai UU nomor 10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU nomor 1 tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati dan walikota menjadi Undang-Undang.
Menurut Asep, tahapan pilkada mulai efektif pada tanggal 12 Oktober 2017 dengan pembentukan PPK dan PPS sampai tanggal 11 November 2017.
Kemudian pada tanggal 24 sampai 27 November penerimaan Pengolahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4).
KPU Kabupaten Cirebon, Jabar, dan pemkab setempat sudah meneken Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) anggaran Pilkada 2018 mendatang. Namun, dana
- Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 919 Triliun ke Daerah, Mendagri Tekankan Poin Ini
- Bro Marshal Pimpin Langkah PSI Cirebon Dukung Pasangan Nomor 4
- Tak Pakai Anggaran Negara, Pembekalan Menteri di Magelang Gunakan Uang Pribadi Prabowo
- Menteri HAM Natalius Pigai Minta Rp 20 T Lagi, DPR Bereaksi
- Presiden Jokowi: Ada Kabupaten Anggarannya Sangat Besar, tetapi Arah Program tak Jelas
- Pimpinan KPK Ajukan Tambahan Anggaran ke DPR, Lalu Ungkap Penyesalan