NTB Tuan Rumah TIME 2009
Senin, 16 Februari 2009 – 18:11 WIB
![NTB Tuan Rumah TIME 2009](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
NTB Tuan Rumah TIME 2009
JAKARTA - Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2009. Berkaitan dengan itu, Pemda setempat akan menyediakan dana sebesar Rp 5 miliar untuk membiayai kegiatan yang akan mempertemukan penjual dan pembeli paket-paket wisata. Misbah yang juga anggota DPRD NTB dari Fraksi Partai Golkar, menyatakan Gubernur NTB KHM Zainul Majdi sangat mendukung pelaksanaan TIME di Mataram. Sehingga, untuk dukungan finansial dari Pemda, sudah tidak ada masalah. Diperkirakan, penyelenggaraan acara tersebut membutuhkan dana sekitar Rp 4 miliar.
Ketua Harian Lombok-Sumbawa Promo, HM Misbah Mulyadi pada JPNN di Jakarta, Senin (16/2) menjelaskan, NTB terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan TIME setelah melalui rapat ketat di Makasar, Sulawesi Selatan (Sulsel) beberapa waktu lalu. ''Setelah kami memaparkan potensi wisata serta adanya dukungan kuat dari Pemda, akhirnya rapat memutuskan NTB sebagai tuan rumah penyelenggara TIME 2009,'' kata Misbah.
Baca Juga:
Penyelenggaraan TIME 2009 di Mataram, NTB menurut Misbah, akan berdampak pada upaya menghidupkan kembali sektor kepariwisataan NTB, yang selama ini sedang mengalami kesulitan pasca bom Bali. ''Dengan terilihnya NTB sebagai tuan rumah, diharapkan ratusan pelaku pariwisata dunia dan penulis kepariwisataan dunia akan memacu perkembangan sektor kepariwisataan tersebut,'' ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2009. Berkaitan dengan
BERITA TERKAIT
- Ini Alasan Jasa Marga Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak Akses GT Karawang Timur, Oh
- Kejagung Diminta Hati-Hati Gunakan Sprindik di Kasus Ditjen Migas
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Penahanan Tersangka Korupsi Ini Dipindah KPK ke Polda Kalsel
- Hasto Minta Pemeriksaannya Besok di KPK Ditunda
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri