NTB Tuan Rumah TIME 2009

Dijelaskan, anggaran yang terbesar dari penyelenggaraan TIME tersebut adalah untuk akomodasi dan transportasi peserta dari luar negeri. Sebab, tuan rumahlah yang bertanggung jawab untuk mendatangkan para buyer dan penulis pariwisata internasional itu. ''Yang jelas, kami ingin menjadikan TIME itu nanti sebagai ajang promosi kepariwisataan NTB, lebih-lebih berkaitan dengan dibangunnya Bandara Internasional Lombok (BIL) di Lombok Tengah (Loteng). Jadi, kami ingin memacu pertumbuhan sektor kepariwisataan daerah ini, dan meyakinkan bahwa NTB memiliki potensi pariwisata yang masih dapat dikembangkan,'' paparnya.

Dia menambahkan, Pulau Lombok dan Sumbawa merupakan salah satu destinasi pariwisata nasional dan memiliki ragam objek wisata, mulai dari keindahan pantai hingga pendakian Gunung Rinjani di Pulau Lombok dan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa. Letaknya sangat strategis, dan dapat dicapai hanya dalam dua puluh menit penerbangan dari Bali, sehingga memungkinkan potensi pariwisata NTB menjadi lirikan investor asing.

Terlebih lagi dengan dukungan maskapai penerbangan langsung ke Lombok, baik dari Jakarta, Surabaya, Bali maupun luar negeri, seperti Singapura dengan Silk Air dan Kuala Lumpur oleh Merpati, memungkinkan wisatawan lokal dan internasional berkunjung ke Mataram, Lombok. ''Kami sangat siap untuk menjadi tuan rumah TIME 2009. Sebab, jumlah kamar hotel serta fasilitas pendukung lainnya cukup memadai,'' ujarnya.

Untuk mendukung pelaksanaan TIME di daerah itu, Pemprop NTB akan membangun ruang konvensi mulai tahun ini dengan rencana anggaran Rp 40 miliar. Sedangkan, akomodasi bagi peserta juga sudah tersedia baik di Mataram maupun di pantai Senggigi, Lombok Barat (Lobar) sebanyak 3.000 kamar, terdiri atas hotel bintang dan melati dengan fasilitas kamar hotel berbintang.(sid/JPNN)