NTP di 18 Provinsi Naik, Bukti Ketersediaan Pangan Selama Ramadan & Lebaran Terpenuhi
Berdasarkan data BPS, secara nasional, NTP Januari – April 2023 lebih tinggi 1,5 persen dibandingkan NTP 2022 pada periode yang sama.
Perubahan tertinggi terjadi pada subsektor tanaman hortikultura sebesar 9,35 persen.
Sejalan dengan kenaikan NTP, ketersediaan dan pasokan produksi pangan selama Ramadan dan Lebaran dalam posisi aman alias mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Hal ini didorong oleh panen raya yang terjadi di sejumlah sentra.
"Ketersediaan untuk komoditas hortikultura menjelang puasa dan Lebaran cukup tersedia dengan baik, demikian juga untuk panen raya padi yang terjadi di beberapa produksi di antaranya di Karawang kemudian Indramayu, Ngawi, Lamongan Grobogan, Sragen dan lain-lain," terangnya.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri menambahkan produksi pertanian selama ini berjalan cukup baik yang ditandai naiknya produksi padi, komoditas hortikultura maupun subsektor perkebunan maupun peternakan.
"Alhamdulillah meski kebutuhan puasa dan lebaran meningkat, kami dari sisi produksi dalam negeri mampu memenuhinya," ujar Kuntoro. (mrk/jpnn)
NTP di 18 provinsi mengalami kenaikan, tertinggi terjadi di Sumatera Selatan, Simak penjelasan Kepala BPS Margo Yuwono
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Herman Deru Dampingi Presiden Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi Se-Indonesia