NTT: Balik dari Malaysia, 7 TKW Depresi Berat
Rabu, 28 April 2010 – 06:15 WIB
KUPANG -- Sebanyak tujuh orang tenaga kerja wanita (TKW) asal NTT mengalami depresi berat setelah pulang dari Malaysia. Jumlah itu hanya sebagian kecil dari banyak kasus TKW yang mengalami kekerasan fisik dan psikologis di negeri jiran itu. Data ini merupakan data dalam dua tahun terakhir, yang dihimpun di RSUD Prof. W.Z.Johannes Kupang.
Ke-tujuh TKW tersebut yakni Damaris G. Ludji, 24, asal Tarus, Kabupaten Kupang, Edel B. Mangur, 35, asal Manggarai, Florensia A. Padji, 24, asal Kota Kupang, Gress Bolla, 31, asal Kota Kupang, Heriberta Niwu, 17, asal Manggarai, Lea Apuha, 20 dan Mariana Ina, 22, asal Sumba. Mariana hingga saat ini masih dirawat intensif di RSUD Prof W.Z.Johannes Kupang.
Mariana, gadis asal Desa Totok, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya ini harus dirawat intensif di RSUD Kupang karena mengalami depresi berat saat dipulangkan dari Malaysia. Walau sudah dua pekan dirawat, Selasa (27/4) kemarin Mariana belum sembuh total. Saat ditemui Timor Express (grup JPNN) kemarin, paman korban, Mikael Nono, mengatakan, kejadian itu dialami Maria setelah tiba di Kupang dan menginap di rumah kontrakan milik Gabriel Malo Ngongo alias Gebi. Gebi ini merupakan oknum yang merekrut korban dari Sumba tanggal 8 Januari 2008 lalu dan selanjutnya memberangkatkannya ke Malaysia melalui PT. Man Power.
Ayah korban, Nono Rato juga mengatakan, sebelumnya dia sudah mendapat informasi per telepon dari majikan Maria di Malaysia tanggal 1 April 2010 lalu bahwa Maria sudah diberangkatkan dari Malaysia, karena masa kontraknya sudah selesai. Namun, ternyata setelah tiba di Kupang Gebi langsung menjemput Maria dan dibawa ke kontrakannya di bilangan Oeba. Dia sebukan, Maria berangkat pada tanggal 8 Januari 2008 ke Malaysia dan dikontrak untuk dua tahun di Malysia.
KUPANG -- Sebanyak tujuh orang tenaga kerja wanita (TKW) asal NTT mengalami depresi berat setelah pulang dari Malaysia. Jumlah itu hanya sebagian
BERITA TERKAIT
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya