NU Anggap Ajaran Wahabi Tidak Cocok di Indonesia
Senin, 06 Februari 2012 – 01:31 WIB

NU Anggap Ajaran Wahabi Tidak Cocok di Indonesia
Aqil memang tidak mengatakan aliran Wahabi sesat. Namun dia mengecam sikap aliran Wahabi yang mengharamkan tahlilan dan amalan-amalan dengan bertawasul kepada Nabi Muhammad.
Baca Juga:
"Silahkan berwahabi, silahkan melarang tahlilan. Tapi jangan di Batam atau di Indonesia. Silahkan pergi ke Afganistan, Pakistan dan negara lainnya," kata Aqil.
Meski begitu Aqil menilai aliran Wahabi cukup berbahaya dan mengancam kelangsungan hidup Islam. Sebab aliran ini banyak menjalakan amalan-amalan yang justru tidak sejalan dengan ajaran Islam.
"Kalau Islam tetap toleran, maka Islam akan hidup selamanya. Tapi kalau mengedepankan ajaran-ajaran yang ekstrim dan kekerasan, sebentar lagi Islam bisa bubar," katanya.
BATAM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj menyatakan bahwa ajaran Salafi Wahabi tidak cocok dengan tradisi dan budaya
BERITA TERKAIT
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin