NU Berulang Tahun ke-101, Begini Pesan Presiden Jokowi dan Kepala BPIP

“Kita lihat dengan moderasi beragamanya yang sekarang dipegang oleh Kementerian Agama dulu dimulai dari Pak Lukman Hakim sekarang Pak Yaqut Cholil Qoumas itu sangat jelas karena kalau di daerah itu Pancasila dengan NU itu sudah seperti ya saudara kandung. Kalau diganggu, NU ikut melawan, untuk membela maksudnya,” ujar Yudian.
Senapas dengan Kepala BPIP, Ketua Umum Pengurus Besar NU Gus Yahya dalam sambutannya menyampaikan selama 101 tahun persaudaraan, kebersamaan, perdamaian, toleransi, dan harmoni, terus-menerus menjadi penanda yang paling kuat dari kehadiran Nahdlatul Ulama.
Dia mengaku Nahdlatul Ulama tidak akan berpangku tangan. Pihaknya akan sungguh-sungguh berupaya turut menyumbang kepada maslahat bangsa dan negara.
“Seratus satu tahun yang lalu, pada saat diresmikan berdirinya jam'iyah Nahdlatul Ulama, Hadratussyekh Kiai Muhammad Hasyim Asy'ari menyampaikan pesan dalam pidato beliau. Beliau mengatakan bahwa yang paling penting di dalam masyarakat adalah kebersatuan di dalam persaudaraan. Bahwa masyarakat yang bersatu dalam persaudaraan akan tumbuh menjadi masyarakat yang kuat,” ungkapnya.
Gus Yahya menambahkan tekad NU tidak akan pernah luntur untuk terus mengabdi kepada bangsa dan mengabdi kepada kemanusiaan sekuat-kuatnya.
Terlebih saat ini UNU Yogyakarta telah mendapat bantuan dari Pemerintah UEA untuk membangun Pusat Studi Masa Depan, termasuk dengan gedung bangunannya.
Gedung bangunan berlantai 9 itu nantinya akan didirikan di samping Kampus UNU Yogyakarta saat ini, tepatnya di Jl. Ring Road Yogyakarta.
“Hari ini kita telah menyaksikan bagaimana rupa masa depan yang telah kita persingkat kedatangannya untuk NU ini. Bahkan nanti juga akan kita mulai langkah yang lebih jauh lagi melalui kick off dimulainya pembangunan Muhammad bin Zayed College of Future Studies, yang ini nanti, saya dengar dalam rencananya akan diselesaikan dalam waktu yang bahkan lebih cepat lagi, dengan lompatan yang jauh lebih ke depan lagi, mungkin 100 atau 150 tahun ke depan, insyaAllah,” ujarnya.
Peringatan Hari Lahir ke-101 NU berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebelumnya peringatan di lapangan terbuka, tetapi tahun ini di Gedung Kampus UNU Yogyaka.
- Simak Penilaian Gibran tentang Didit Prabowo, Begini
- Lihat yang Dilakukan Gibran saat Mudik ke Solo, Paten!
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- Makna Idulfitri 1446 Hijriah: Momen Kebersamaan, dan Berbagi
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak