NU Dorong Pembentukan Badan Pangan Nasional
jpnn.com - JAKARTA – Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menggelar rembuk nasional dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), 15-16 April 2016. Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan sejumlah rekomendasi demi menjawab percepatan kesejahteraan para petani di seluruh Indonesia.
“Saya berharap salah satu rekomendasi (rembuk nasional LPPNU, red) bagaimana NU mendorong terbentuknya Badan Pangan Nasional (BPN). Karena ini sesuai UU nomor 18/2012 tentang Pangan. Kami dorong, karena ini mengatur logistik nasional. Baik itu mengangkut distribusi, stok, harga pangan dan seterusnya,” ujar Ketua Umum LPPNU, Jumat (15/4).
Menurut Marwan, keberadaan BPN sangat penting. Karena nantinya bertanggung jawab terhadap seluruh proses logistik secara nasional. Termasuk salah satunya, agar secara bertahap Indonesia bisa mengurangi impor.
“Saat ini swasembada pangan belum seluruhnya bisa dilaksanakan. Tapi secara bertahap impor semakin berkurang. Karena itu pembentukan badan ini sangat penting. Badan juga nantinya independen, bukan di bawah Bulog misalnya," kata Marwan.
Selain itu, Marwan juga berharap dari rembuq nasional nantinya juga melahirkan sejumlah rekomendasi lain. Sehingga LPPNU benar-benar menjadi wadah gerakan pertani di seluruh Indonesia.
“NU harus hadir di tengah petani dan nelayan. Misal bagaimana (mendorong,red) kebijakan pemerintah soal kedaulatan pangan benar-benar berpihak pada petani dan rakyat," ujar Marwan.(gir/jpnn)
JAKARTA – Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menggelar rembuk nasional dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), 15-16 April
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital