NU Ingatkan Pemerintah soal Komersialisasi TKI
Said Aqil : Jangan Hanya Berpikir Devisa
Rabu, 08 Desember 2010 – 00:00 WIB
Said Aqil pun mengaku punya pengalaman sendiri di Arab Saudi. Selama mengecap pendidikan 14 tahun di negeri kaya minyak itu, masyarakat Arab Saudi memiliki kecenderungan kuat untuk memperlakukan orang lain terutama dari negeri-negeri non Arab sebagai budak.
Baca Juga:
"Sehingga TKI di Arab Saudi berada diantara dua keburukan, tidak memperoleh aperisiasi dan perlindungan dari negaranya dan budaya perbudakan yang melekat dalam perilaku orang Arab," katanya.
Diakui Said pula, Indonesia bukanlah pengirim TKI satu-satunya ke Arab Saudi. Hanya saja, karena negara lain pengirim tenaga kerja memberikan perlindungan kepada warganya maka jarang diperlakukan tidak senonoh oleh para majikannya seperti yang dialami TKI. (awa/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj, menyatakan bahwa pemerintah dan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli