NU Ingin Ekspor Ajaran ke Timur Tengah
Kamis, 31 Januari 2013 – 21:21 WIB

NU Ingin Ekspor Ajaran ke Timur Tengah
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, menyatakan bahwa tugas ulama tidak hanya memahami ilmu agama. Sebab menurutnya, ulama juga harus bisa berperan demi kemaslahatan masyarakat.
"Itu yang ingin dicapai NU selanjutnya di usianya yang menginjak 87 tahun. NU ingin mengekspor tasamuh, tawazun, dan tawasuth, prinsip dasar yang menjadikan ulama NU bisa menjalankan peran wal yundziru qaumahum (berperan demi kemaslahatan umat, red)," tegas Kiai Said di Jakarta, Kamis (31/1).
Baca Juga:
Kiai Said menjelaskan, NU justru ingin bisa menyebarluaskan prinsip tasamuh, tawazun, dan tawasuth, khususnya ke kawasan Timur Tengah. Alasannya, kondisi di Timur Tengah menunjukkan tidak imbangnya peran ulama dalam hal ilmu agama dengan peran untuk memberi maslahat bagi umat.
"Ulama di sana (Timur Tengah) hebat-hebat, jauh dari yang ada di Indonesia. Tapi kalau ditanya bagaimana peranannya untuk kemaslahatan masyarakat, kita lebih baik. Itu yang ingin kita tularkan," jelas Kiai peraih gelar doktor dari Universitas Ummul Qura' Mekah itu.
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, menyatakan bahwa tugas ulama tidak hanya memahami ilmu agama. Sebab
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?