NU Kecewa Sikap F-PKB
Ikut Orang Lain Karena Takut Kehilangan Pendapatan
Kamis, 04 Maret 2010 – 04:56 WIB
Selain itu, sikap akhir F-PKB tersebut dipilih karena berpegang pada prinsip-prinsip bersikap nahdliyin. Di antaranya, tegak lurus (i'tidal), keseimbangan (tawazzul), dan moderasi (tawassut).
Saat pembacaan pandangan akhir FPKB tersebut, teriakan mendukung atau mencela dari anggota fraksi lainnya saling bersahutan. Para anggota Demokrat dan sejumlah koalisinya tentu bertepuk tangan dan meneriakkan, "Benar, benar". Di sisi lain, keluar pula beberapa sindiran atas pilihan sikap politik PKB tersebut. "Kasihan Gus Dur, kasihan benar Gus Dur," ucap salah seorang anggota melalui pengeras suara.
Atas pembacaan pandangan akhir F-PKB tersebut, Ketua PB NU Ahmad Bagja menyatakan, sikap PKB tersebut bukanlah cermin sikap nahdliyin. "Sikap itu diambil dengan membabi buta. Itu namanya taqlid, bukan tawassut, bukan pula tawazun," tegasnya.
Dia menilai, sikap F-PKB yang selaras dengan pilihan sikap Demokrat tersebut cenderung dilandasi sesuatu yang tidak mendasar. "Sikap PKB itu ikut dengan tidak rasional. Ikut pendapat orang lain karena takut kehilangan pendapatan," ujar mantan ketua umum PB PMII tersebut.
JAKARTA - Pendapat akhir Fraksi PKB (F-PKB) dalam sidang paripurna DPR memicu kekecewaan. Selain dari sejumlah anggota fraksi sendiri, PB NU menyesalkan
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia