NU-Lion Siapkan Dana Rp 1 Triliun
jpnn.com - JAKARTA - Bos Lion Air Rusdi Kirana menyiapkan dana Rp 1 triliun untuk kegiatan pengembangan perekonomian warga Nahdlatul Ulama. Nota kesepahaman (MoU) itu Minggu (16/2) resmi ditandatangani wakil ketua umum DPP PKB tersebut dengan Ketua Umum Tanfidziyah PB NU KH Said Aqil Siradj.
Kerja sama itu dikemas dengan titel NU-Lion. "NU-Lion ini dibuat bukan hanya karena PKB mau ada acara kampanye (Pemilu 2014), tapi kami berharap ini berlangsung dalam jangka panjang," kata Rusdi Kirana setelah penandatanganan MoU di Pondok Pesantren Nurantika Tangerang, Banten, Minggu (16/2).
Dia memaparkan, NU-Lion akan bergerak dalam penguatan ekonomi masyarakat kecil dan menengah. Bentuknya, lanjut dia, bukan hanya permodalan. Kerja sama juga telah dirancang untuk pelatihan hingga pendampingan wirausaha. Misalnya, sebut Rusdi, terkait dengan distribusi dan pemasaran produk hasil wirausaha. "Kami (Lion) punya perwakilan di seluruh Indonesia dan negara-negara Asia sehingga bisa juga untuk diekspor," terangnya.
Mengapa memilih NU? Rusdi mengatakan, harus diakui bahwa hingga saat ini masih banyak kalangan nahdliyin yang memiliki taraf hidup menengah ke bawah. Mereka perlu dibantu untuk meningkatkan perekonomian. "Yang perlu diingat, meski sasaran utamanya warga NU, kami juga tetap menyasar kalangan lain. Kami ini pluralis," imbuh orang terkaya ke-29 se-Indonesia pada 2013 versi majalah Forbes Asia tersebut.
Di tempat yang sama, Said Aqil mengapresiasi tercapainya kerja sama tersebut. Menurut dia, sudah waktunya NU bangkit, terutama di bidang perekonomian. "NU adalah organisasi besar dan punya sisi historis dalam pembentukan Indonesia. Karena itu, NU tidak boleh lagi ada di pinggir, menjadi penonton. NU harus menjadi pelaku, bukan mitra," tegasnya. (dyn/c7)
JAKARTA - Bos Lion Air Rusdi Kirana menyiapkan dana Rp 1 triliun untuk kegiatan pengembangan perekonomian warga Nahdlatul Ulama. Nota kesepahaman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng