NU Minta Pemerintah Tutup Situs Radikal
Selasa, 27 September 2011 – 21:32 WIB

NU Minta Pemerintah Tutup Situs Radikal
Terkait ledakan bom di GBIS, Said aqil mengatakan, NU sebagai organisasi masyarakat sosial yang bernafaskan Islam mengutuk kejadian tersebut. NU juga telah mengambil aksi nyata dengan memerintahkan Baantuan Anshor Serbaguna (Banser) untuk ikut menjaga keamanan. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siraj mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika menutup situs (laman)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Terungkap! Ade Bhakti Satu-satunya Camat yang Menyuap Mbak Ita
- Peringatan Hari Kartini, UICI Meluncurkan PMB Bacth 9
- Praktisi Hukum Nilai Marcella dan Ary Bakri tak Layak Disebut Advokat
- Peringati Hari Bumi, Prudential Indonesia Tanam 5.000 Mangrove
- Mensesneg Jadi Jubir Istana, Pakar Pertanyakan Dasar Hukum: Jangan Penunjukkan Ala Kadarnya