NU Minta PKB Kawal Rekomendasi Alim Ulama
Senin, 01 Oktober 2012 – 00:01 WIB
JAKARTA - Nahdlatul Ulama (NU) tak mau rekomendasi Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Alim Ulama di Cirebon beberapa waktu lalu hanya bergulir sebagai wacana semata. NU pun menginginkan rekomendasi itu benar-benar bisa diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam rangka itu pula, NU mendorong Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapat melakukan upaya nyata sehingga rekomendasi para alim ulama yang ditujukan kepada pemerintahanan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa terealisasikan. Sekjen PBNU KH Marsudi Syuhud menyatakan bahwa seluruh pihak tak pelu ragu tentang efektifitas rekomendasi para alim ulama NU.
"Apakah hasil Munas tersebut dapat diterima dan diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat, jawabnya sangat bisa. NU dan PKB dalam kaitan berbangsa dan bernegara dianggap mampu untuk mengawal dan mengarahkan hal tersebut," kata Marsudi dalam acara sosialisasi hasil Munas & Konbes NU di Kantor DPP PKB di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (30/9).
Dalam acara yang dihadiri seluruh pengurus DPW PKB se-Indonesia itu Marsudi juga mengatakan, NU dan partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu memiliki ideologi sama. Untuk itu dalam rangka pembangunan secara umum, lanjutnya, NU dan PKB berjuang demi kemaslahatan umat.
JAKARTA - Nahdlatul Ulama (NU) tak mau rekomendasi Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Alim Ulama di Cirebon beberapa waktu lalu hanya bergulir
BERITA TERKAIT
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- KAI Properti Hadir di KAI Expo 2024
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?
- Jessica Wongso Keluar dari Ruang Sidang, Gegara Hakim Memberikan Izin kepada Jaksa
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI