NU Pesimis Koalisi Poros Tengah Bisa Terwujud
jpnn.com - SUKABUMI - Sampai saat ini Nahdlatul Ulama (NU) belum menentukan sikap untuk memberikan dukungan kepada salah satu calon presiden (capres) 2014.
Sebab bagi NU siapa pun akan menjadi presiden asalkan memenuhi sejumlah kriteria, yaitu sehat, cerdas, mempunyai visi misi keadilan, berani serta tegas.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Said Aqil Siroj. Menurut dia, NU terbuka dalam bursa Capres. Meski demikian bukan berarti organisasi islam terbesar di Indonesia ini mendukung satu nama Capres. Melainkan siapapun yang maju akan tetap didukung.
"NU terbuka. Siapapun akan menjadi presiden asal sesuai dengan kitab kuning, cerdas, memiliki visi misi keadilan membela rakyat pro rakyat, berani tegas serta sehat. Saya tidak menyebut nama ini hanya kriterianya saja. Siapapun orangnya silahkan," ungkap KH Said Aqil Siro di sela acara pelantikan Pengurus Cabang NU dan Harlah NU Kabupaten Sukabumi ke -88, di lapang Sekarwangi, Jalan Raya Sukabumi, Cibadak, kemarin.
Mengenai koalisi poros tengah yang saat ini muncul, Said sangat pesimis poros tengan tersebut bsia terwujud. Bahkan ia menyebutkan, koalisi tidak mungkin seperti ketika Gus Dur menjadi presiden.
"Berbeda dengan saat ini tidak mungkin terjadi poros tengah sebab saat ini rakyat yang memilih, bukan DPR. Sehingga bagaimana membangun poros tengahnya. Jadi sangat tidak mungkin melakukan membangun sebuah politik poros tengah. Jika dulu bisa, sebab kalau dulu memang DPR yang hanya beberapa orang saja yang menentukan. Tapi sekarang pilihan langsung oleh rakyat," paparnya.
Sementara itu, dalam tausyiahnya Said mengungkapkan peranan ulama di Indonesia yang semangat dan kokoh. Sehingga dapat menjaga kedamaian dinegara ini.
Bahkan ulama andil dalam memperjuangkan kemerdekaan. Ulama didalam NU berperan dalam segala hal, mencerdaskan, mendidik bahkan terlibat dalam politik.
SUKABUMI - Sampai saat ini Nahdlatul Ulama (NU) belum menentukan sikap untuk memberikan dukungan kepada salah satu calon presiden (capres) 2014.
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Puncak Kenaikan Penumpang di Terminal Amplas Diprediksi Pada 22 Desember 2024