NU-SBY Saling Puji
Presiden: Manfaatkan Program Pro Rakyat buat Warga Nahdliyin
Senin, 18 Juli 2011 – 05:36 WIB
Tidak banyak hal baru yang disampaikan SBY dalam sambutannya selama sekitar 20 menit itu. Dia hanya mereview pidato yang disampaikan ketua panitia peringatan harlah NU As’ad Said Ali dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj. Menurutnya, isi pidato itu menunjukkan sikap, pandangan, dan tekad NU dalam kehidupan bernegara dan pembangunan bangsa.
Baca Juga:
”Saya dukung penuh karena semuanya sangat tepat dan baik untuk memajukan dan menyelamatkan kehidupan bangsa kita,” tutur SBY yang mengenakan baju koko warna putih. Dia mencatat lima hal penting dari dua pidato sebelumnya yang dinilai sebagai sikap yang tepat dari NU.
Pertama, komitmen NU untuk menegakkan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. ”NU sudah konsisten menegakkan negara kebangsaan yang berketuhanan bukan negara agama dan bukan negara sekuler yang menyingkirkan agama,” urainya.
Kedua, berkaitan dengan sikap NU yang anti kekerasan, antiterorisme, dan antiseparatisme. SBY menilai, sikap itu sangat diperlukan untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah. Sehingga dapat memelihara ketenteraman, kenyamanan, dan keselamatan rakyat.
JAKARTA – Kiprah Nahdlatul Ulama (NU) dalam perjalanan bangsa Indonesia mendapat penilaian positif dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Dirut PT Pacific Sekuritas Indonesia Edy Soetrisno
- Terima Undangan Pemeriksaan dari KPK Senin Nanti, Sekjen PDIP Menyatakan Kesiapannya
- HUT Ke-52 PDIP di Sekolah Partai: Sederhana, Khidmat, Penuh Semangat Nasionalisme & Patriotisme
- Ada Guru Honorer Tidak Tahu Dibuka Rekrutmen PPPK 2024, Salah Siapa?
- Helena Lim Divonis 5 Tahun Penjara, Jaksa Ajukan Banding
- Seluruh Honorer Database BKN Akan Dicarikan Formasi PPPK 2024