NU Sumbar Bela Thariqat dari Tudingan Sesat
Minggu, 27 Februari 2011 – 09:29 WIB
Dasril mengungkapkan, banyak khalifah dan mursyid thariqat yang menghubunginya via handphone. Mereka mempertanyakan apa yang harus dilakukan untuk merespons kemungkinan masyarakat luas menyamakan Tariqat Naqsabandiyah yang bernaung di bawah NU dan di luar NU.
Pernyataan ini diharapkan dapat menenangkan jamaah thariqat. Dikatakan Dasril, yang dapat memahami dan mengerti masalah thariqat itu hanyalah orang yang berthariqat.
"Jadi wajar saja ada penilaian miring terhadap orang yang berthariqat oleh pihak yang tidak berthariqat. Wajar mereka bilang thariqat itu sesat karena mereka bukan orang yang berthariqat," ujarnya.
Menurut Dasril, thariqat justru perlu dihidupkan dalam kehidupan beragama Islam. Karena berthariqat membuat orang lebih santun, menghargai guru, merasa dekat dengan Allah dan menikmati kedekatan tersebut. Melalui thariqat, manusia merasa takut berbuat salah dan sudah pasti tidak bertindak anarkis.
PADANG - Jamaah Thariqat Mu"tabarah An-Nahdiyah, termasuk di dalamnya Thariqat Naqsyabandiyah, Syatariyah, Samaniyah dan lainnya yang berada di bawah
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah