NU Turun ke Jalan, Dubes AS Harus Siap Diusir dari Indonesia
![NU Turun ke Jalan, Dubes AS Harus Siap Diusir dari Indonesia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/12/08/suasana-aksi-demo-simpatik-palestina-di-depan-gedung-kedubes-as-untuk-indonesia-di-jalan-medan-merdeka-selatan-jakarta-pusat-jumat-812-foto-fathan-sinagajpnn.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Massa dari Nahdlatul Ulama (NU), Banser, dan Ansor ikut berdemonstrasi di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (8/12).
Salah satu orator langsung mengutuk pernyataan sepihak Presiden AS Donald Trump yang menjadikan Yerusalem ibu kota Israel.
"Di pembukaan UUD 1945 disebutkan, kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Kalau NU, Banser, dan Ansor sudah turun, dubes AS segera diusir dari Indonesia," ujar orator itu.
Menurut dia, massa berdemonstrasi karena menjalankan perintah para kiai NU.
"Kami hanya mengikuti perintah kiai kami yang disampaikan kemarin. Besok, kami akan turun ke lapangan dengan jumlah lebih besar. Kalau NU turun ke jalan, siap-siap Amerika Serikat diusir dari Indonesia," kata sang orator.
Dia menambahkan, NU dan semua elemen di bawahnya harus bersatu melawan AS.
"Hidup NU, hidup Banser, hidup Ansor, hidup umat Islam," ujarnya. (tan/jpnn)
Massa dari Nahdlatul Ulama (NU), Banser, dan Ansor ikut berdemonstrasi di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Peringatan Keras Presiden Prabowo untuk Bawahannya, Heemm
- Organisasi Terlarang HTI Muncul Lagi, Ansor-Banser Desak Pemerintah Bertindak Tegas
- Ketum GP Ansor Addin Jauharudin Raih Penghargaan Atas Deklarasi Jakarta-Vatikan
- Harlah ke-102 NU: Presidium MLB NU Menggelar Diskusi Publik di Kediri
- GP Ansor Luncurkan Asta Cita Center, Lembaga Think Tank untuk Wujudkan Indonesia Emas
- Inilah Sosok di Balik Kehadiran Shaykh Fadhil Al Jailani di Kongres XIII Jatman