Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi

Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
Nucleopad dapat dimanfaatkan sebagai alat uji cepat untuk mendeteksi penyakit infeksi seperti Demam Dengue, Chikungunya, dan Tuberkulosis. Foto: Kemendikbudristek

Sinergi ini memungkinkan riset dan pengembangan produk lokal untuk memenuhi kebutuhan industri yang mendesak, seperti kebutuhan alat diagnostik yang dapat diproduksi secara mandiri di dalam negeri.

"Melalui Teaching Factory, kami ingin menciptakan SDM yang tidak hanya kompeten tetapi juga mampu berinovasi," jelasnya.

"Kerja sama kami dengan industri memungkinkan transfer teknologi yang mempercepat proses pengembangan alat diagnostik dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang lebih tinggi, sehingga Indonesia bisa mandiri di sektor kesehatan," tambahnya.

Sebagai institusi pendidikan yang berperan melahirkan sumber daya manusia SDM) kompeten melalui melalui pendidikan berbasis praktik di Teaching Factory, Universitas Padjadjaran berkolaborasi dengan PT Pakar Biomedika Indonesia menyediakan fasilitas, peralatan, dan bimbingan industri untuk pengembangan produk diagnostik yang inovatif.

Kolaborasi diharapkan dapat memperkuat kemandirian di sektor kesehatan Indonesia, khususnya dalam hal pengadaan alat uji diagnostik.

Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam mencapai kemandirian di sektor kesehatan.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, pada 2020 sekitar 90% bahan baku obat di Indonesia masih diimpor, dan negara ini juga bergantung pada alat kesehatan impor untuk sebagian besar kebutuhan medisnya.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya inovasi lokal seperti Nucleopad dalam mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri dan meningkatkan kemampuan produksi dalam negeri.

Nucleopad dapat dimanfaatkan sebagai alat uji cepat untuk mendeteksi penyakit infeksi seperti Demam Dengue, Chikungunya, dan Tuberkulosis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News